STUDI KEPUSTAKAAN
Studi kepustakaan dilakukan oleh setiap
peneliti dengan tujuan yang utama yaitu mencari dasar pijakan atau findasi
untuk memperoleh dan membangun landasa teori, kerangka berpikir, dan menentukan
dugaan sementara atau sering pula disebut sebagai hipotesis penelitian,
sehingga para peneliti dapat mengerti, melokasikan, mengorganisasikan, dan
kemudia menggunakan variasi pustaka dalam bidangnya. Dengan melakukan stusi
kepustakaan, para peneliti mempunyai pendalaman yang lebih luas dan mendalam
terhadap masalah yang hendak diteliti. Karena memang studi kepustakaan
mempunyai beberapa peran (Ary dkk, 1983:56) :
- Penelitian akan mengetahui batas-batas cakupan dari permasalahan.
- Dengan mengetahui teori yang berkaitan erat dengan permasalahan, peneliti dapat menempatkan pertanyaan secara perspektif.
- Dengan stui literatur, peneliti dapat menetukan pilihan metode penelitian yang tepat untuk memecahkan masalah.
- Dengan studi literature, peneliti dapat lebih yakin dalam menginterpretasikan hasil penelitian yang hendak dilakukannya.
Sebagian besar tugas peniliti adalah berada
diperpustakaan, mencari dan menyortir dari bermacam-
macam sumber data yang berkatitan dengan
sumber permasalahan yang hendak diteliti. Macam-macam sumber literature tersebut
diantaranya adalah :
1. Jurnal
2. laporan hasil penelitian
3. majalah ilmiah
4. surat kabar
5. buku yang relevan
6. hasil seminar
7. artikel ilmiah yang belum dipublikasikan
8. narasumber
9. surat-surat keputusan, dlln
Komentar
Posting Komentar