Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2015

STUDI KEPUSTAKAAN

Studi kepustakaan dilakukan oleh setiap peneliti dengan tujuan yang utama yaitu mencari dasar pijakan atau findasi untuk memperoleh dan membangun landasa teori, kerangka berpikir, dan menentukan dugaan sementara atau sering pula disebut sebagai hipotesis penelitian, sehingga para peneliti dapat mengerti, melokasikan, mengorganisasikan, dan kemudia menggunakan variasi pustaka dalam bidangnya. Dengan melakukan stusi kepustakaan, para peneliti mempunyai pendalaman yang lebih luas dan mendalam terhadap masalah yang hendak diteliti. Karena memang studi kepustakaan mempunyai beberapa peran (Ary dkk, 1983:56) : Penelitian akan mengetahui batas-batas cakupan dari permasalahan. Dengan mengetahui teori yang berkaitan erat dengan permasalahan, peneliti dapat menempatkan pertanyaan secara perspektif. Dengan stui literatur, peneliti dapat menetukan pilihan metode penelitian yang tepat untuk memecahkan masalah. Dengan studi literature, peneliti dapat lebih yakin dalam menginterpretasikan h...

KEBIJAKAN TENTANG DESENTRALISASI PENDIDIKAN

KEBIJAKAN TENTANG DESENTRALISASI PENDIDIKAN BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Desentralisasi adalah  merupakan penyerahan wewenang pemerintah oleh pemerintah kepada daerah otonom untuk mengatur dan  mengurus urusan pemerintahan dalam  sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sebagai suatu sistem yang dipakai dalam bidang pemerintahan merupakan kebalikan dari sentralisasi, dimana sebagian kewenangan pemerintah pusat dilimpahkan kepada pihak lain untuk dilaksanakan. Dalam konteks pelaksanaan otonomi daerah ditegaskan  bahwa sistem pendidikan nasional yang bersifat sentralistis selama ini kurang  mendorong terjadinya kebijakan-kebijakan baru dan desentralisasi penyelenggaraan pendidikan. Sebab sistem pendidikan yang sentralisasi diakui kurang bisa mengakomodasi keberagaman daerah,  keberagaman  sekoah,  serta keberagaman peserta didik, bahkan cendrung mematikan partisipasi masyarakat dalam  peng...